Pars Today

Thomas Gould, anggota Parlemen Irlandia yang sangat terganggu dan marah dengan gambar dan video kejahatan rezim Israel di Gaza mengatakan, “Saya berharap Netanyahu, pemerintah Firaunnya dan para jenderalnya terbakar di neraka.”

Dalam pidatonya baru-baru ini di depan parlemen negara ini Thomas Gould, anggota Parlemen Irlandia dengan lantang dan gemetar karena marah dan haru mengatakan bahwa 15 ribu anak telah dibantai di Gaza dan dunia menyaksikannya.

Video pidatonya yang mengutuk Netanyahu dan para pemimpin politik dan militer rezim Israel telah banyak dipublikasikan ulang di media sosial.

Thomas Gould mengatakan dalam pidatonya, Ketika kita melihat gambar dan video yang datang dari sana (Gaza), kita mendengar jeritan perempuan, laki-laki dan anak-anak dibakar hidup-hidup oleh pemerintah Israel sementara dunia hanya diam.

Dengan suara bergetar karena emosi dan marh, Gould menambahkan, 15.000 anak-anak dibantai dan 35.000 pria, wanita dan anak-anak… Ini tidak dapat dipercaya. Telah terjadi genosida, anak-anak dengan badan tanpa kepala dan pemerintah Israel mengatakan terjadi kesalahan. Saya berharap Netanyahu terbakar di neraka dan melihat hukuman atas pembakaran anak-anak dan keluarga mereka.

“Saya berharap Netanyahu, para jenderalnya, dan pemerintahan Firaunnya dibakar di neraka dan Tuhan membuat mereka merasakan hukuman yang pantas mereka terima. Karena apa yang terjadi sekarang bukan hanya rasisme, apa yang mereka lakukan sungguh mengejutkan.”

Kepada warga Israel, dia menambahkan, Di manakah hati nurani Anda, umat Israel, di manakah hati nurani Anda? Anda membiarkan pemerintah Anda melakukan hal-hal ini terhadap anak-anak, ke mana hilangnya rasa kemanusiaan Anda?

Thomas Gould menyimpulkan, Sekarang rakyat Irlandia mengatakan bahwa kami telah mengakui Palestina, kami telah mengakui mereka sebagai manusia seperti kita semua, memalukan bagi Israel, memalukan bagi mereka atas apa yang pernah mereka lakukan tidak akan dilupakan.

Pada tanggal 8 Juni, pemerintah Irlandia mengumumkan dengan memublikasikan pernyataan bahwa mereka secara resmi mengakui negara Palestina dan menjalin hubungan diplomatik penuh dengan negara tersebut.(sl)