Media Amerika kepada Jerman: Tunggulah Publik Internasional Bereaksi!

Menurut majalah Foreign Policy, jika Jerman tidak mengakhiri dukungannya terhadap kejahatan rezim Israel, Jerman akan segera diakui sebagai kaki tangan kejahatan tersebut di pengadilan internasional.

Dari sudut pandang Kebijakan Luar Negeri, Jerman berupaya memulihkan reputasinya yang rusak selama Perang Dunia II dan Holocaust dengan tidak menerima kritik apa pun terhadap rezim Zionis kriminal saat ini.

Menurut Pars Today, penulis artikel ini menyoroti dukungan tanpa syarat pemerintah Jerman terhadap rezim Zionis, dan mencatat bahwa Berlin mengetahui kejahatan Zionis, tetapi tidak mengumumkannya di ranah publik. Hal ini membuat pemerintah Jerman terlibat dalam kejahatan Israel.

Menurut Foreign Policy, senjata Jerman telah digunakan oleh rezim Zionis dalam beberapa kasus pelanggaran hukum internasional.

Artikel tersebut menyatakan, "Meskipun pejabat Jerman mengakui di lingkungan pribadinya bahwa Zionis telah melakukan kejahatan di Gaza, tapi pemerintah Jerman sengaja mengendalikan opini publik untuk menghindari pertanggungjawaban atas dukungannya terhadap rezim pendudukan".

Menurut data dari Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm, Jerman memasok sekitar 30 persen senjata berat yang diimpor oleh rezim Israel antara tahun 2019 dan 2023, termasuk mesin kendaraan lapis baja yang digunakan dalam perang Gaza serta dalam agresi ilegal rezim di Lebanon dan Suriah.

Pada tahun 2023, ekspor senjata Jerman ke Israel meningkat 10 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagian besar senjata ini dikirim setelah 7 Oktober 2023  sejak dimulainya perang di Gaza, termasuk 3.000 rudal antitank dan 500.000 butir amunisi.

Menurut jajak pendapat, sekitar 60 persen rakyat Jerman menentang kelanjutan ekspor senjata ke rezim Zionis. Akan tetapi, hampir semua partai politik utama Jerman mendukung ekspor senjata berkelanjutan ke rezim Zionis.

Di samping ketidakpuasan dalam negeri, Foreign Policy menunjukkan konsekuensi destruktif dari dukungan tanpa syarat Jerman terhadap rezim Zionis, dengan mencatat bahwa hubungan Berlin dengan negara-negara Asia Barat telah sangat terpengaruh oleh kejahatan rezim pendudukan, dan Jerman telah terisolasi di panggung global.

Menurut media AS ini, Jerman harus secara serius meninjau hubungannya dengan rezim Zionis dan tidak membiarkan kewajibannya berdasarkan hukum internasional dan tugas moralnya untuk melindungi kehidupan warga sipil dan membela hak asasi manusia dilanggar. Jika tidak, Jerman akan segera diakui di pengadilan internasional sebagai kaki tangan kejahatan Israel.(PH)