Anggota Parlemen Prancis Serukan Pengusiran Duta Besar Israel

Seorang anggota parlemen Prancis meminta pemerintah negara itu untuk mengusir duta besar Israel dan menutup kedutaan besar Israel di Paris.

Permintaan seorang anggota parlemen Prancis kepada pemerintah untuk mengusir duta besar Israel, peringatan seorang senator AS tentang keterlibatan Amerika dengan rezim Zionis dalam kejahatan di Gaza, partisipasi ilmuwan Iran dalam acara bioteknologi BRICS, pengusiran diplomat India oleh Pakistan, pengakuan Trump tentang kemungkinan Rusia memenangkan perang di Ukraina menjadi tajuk utama berita terpenting dari Iran dan dunia, dalam paket berita Pars Today kali ini.

Anggota parlemen Prancis minta pemerintah usir duta besar Israel

Anggota parlemen Prancis Thomas Porte meminta pemerintah Prancis untuk mengusir duta besar Israel dan menutup kedutaan besar Israel di Paris setelah tentara Israel menembaki diplomat asing di pintu masuk kamp pengungsi di Tepi Barat pada hari Rabu.

Porte menulis di jejaring sosial X, "Penjahat perang Israel telah menembak diplomat, termasuk seorang warga Prancis, dan Prancis harus memanggil duta besar Israel."

Menteri Luar Negeri Kanada juga mengumumkan bahwa ia akan memanggil duta besar rezim Zionis untuk menyampaikan keprihatinannya atas penembakan tentara Israel di dekat empat diplomat Kanada.

Menurut laporan Palestina, delegasi tersebut termasuk diplomat dari Mesir, Yordania, Maroko, Uni Eropa, Portugal, Cina, Austria, Brasil, Bulgaria, Turki, Spanyol, Lithuania, Polandia, Rusia, Jepang, Rumania, Meksiko, Sri Lanka, Kanada, India, Cile, Prancis, dan Inggris.

Senator AS: Sejarah tidak akan melupakan keterlibatan AS dalam kejahatan Gaza

Bernie Sanders, senator Amerika dan kritikus rezim Israel dalam sebuah pesan di Media X menulis,"Hampir seluruh penduduk Gaza mengalami kekurangan gizi parah, dan banyak dari mereka berada di ambang kelaparan. Sejarah tidak akan melupakan keterlibatan Amerika dalam menciptakan bencana manusia yang mengerikan ini."

Amerika Serikat menggelontorkan sedikitnya $3,8 miliar bantuan militer kepada Israel setiap tahunnya, dan telah memberikan miliaran lagi kepada rezim Zionis sejak pengeboman Zionis di Gaza dimulai pada bulan Oktober 2023.

Sanders mengajukan resolusi di Senat AS bulan lalu yang bertujuan untuk menangguhkan penjualan "senjata ofensif" ke Israel, tetapi RUU tersebut gagal disahkan.

Pakistan mengusir diplomat India sebagai balasan

Setelah pengusiran seorang diplomat dari kedutaan Pakistan di New Delhi pada hari Rabu, Kementerian Luar Negeri Pakistan membalas dengan mengusir seorang diplomat dari kedutaan India.

Pernyataan dari Kantor Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan bahwa pemerintah negara tersebut telah menyatakan seorang pegawai Kedutaan Besar India di Islamabad sebagai "orang yang patut dikecam" karena terlibat dalam kegiatan yang bertentangan dengan status diplomatik dan telah memerintahkannya untuk meninggalkan Pakistan dalam waktu 24 jam. Ini adalah pengusiran resmi kedua diplomat India dari Pakistan bulan ini.

Media AS: Trump yakin Rusia memenangkan perang

Media Amerika Bloomberg melaporkan bahwa Presiden AS Donald Trump menjelaskannya selama percakapan dengan pejabat senior Eropa bahwa ia yakin Rusia memenangkan perang di Ukraina.

Menurut Bloomberg, Trump menggaungkan beberapa poin Kremlin, yang memberi isyarat kepada para pemimpin Eropa bahwa ia bersedia mengakui keunggulan militer Rusia dalam perang di Ukraina.

Trump berbicara melalui telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Senin.

Presiden kedua negara terutama membahas penyelesaian konflik Ukraina. Presiden Rusia juga telah mengumumkan bahwa Moskow siap bekerja sama dengan Kyiv pada nota kesepahaman yang akan membahas persyaratan perjanjian perdamaian di masa mendatang.(PH)