DK PBB Setujui Pengiriman Pasukan ke Sudan Selatan, Juba Menolak
(last modified Fri, 12 Aug 2016 22:13:10 GMT )
Aug 13, 2016 05:13 Asia/Jakarta
  • Pasukan Sudan Selatan
    Pasukan Sudan Selatan

Dewan Keamanan PBB menyetujui pengiriman 4.000 pasukan penjaga perdamaian ke Juba, ibukota Sudan Selatan.

Reuters melaporkan, Dewan Keamanan pada Jumat (12/8) menyetujui resolusi penempatan 4.000 pasukan militer tambahan di Juba, di mana draf resolusi tersebut diajukan Amerika Serikat.

 

Resolusi itu ditetapkan dengan 11 suara setuju sementara Rusia, Cina, Mesir dan Venezuela menentang.

 

Amerika Serikat dalam draf resolusi itu juga mengancam akan memberlakukan sanksi senjata jika pemerintah transisi Sudan Selatan menolak bekerjasama.

 

Berdasarkan usulan Amerika Serikat, pasukan yang ditempatkan di Juba akan dapat memanfaatkan sarana yang ada untuk menjamin keamanan kota tersebut dan menjaga bandara serta berbagai fasilitas kunci.

 

Sementara itu, juru bicara Presiden Sudan Selatan mengatakan, negaranya menolak kehadiran 4.000 pasukan penjaga perdamaian yang telah disetujui oleh Dewan Keamanan PBB dan tidak akan bekerjasama.

 

Pasukan PBB telah berada di Sudan Selatan sejak tahun 2011, setelah memisahkan diri dari Sudan.

 

Bulan lalu terjadi bentrokan hebat antara pasukan loyalis Salva Kiir, Presiden Sudan Selatan, dan pasukan pendukung wapres, Riek Machar.

 

Ratusan orang tewas dalam bentrokan tersebut dan berdasarkan data PBB, ratusan tentara dan pasukan keamanan membunuh dan memperkosa banyak perempuan dan anak-anak perempuan. (MZ)

Tags