BRICS: Aliansi Baru yang Menjadi Pemain Utama Tatanan Global

Kelompok BRICS, yang sebelumnya dikenal sebagai lima negara Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan, kini telah menjadi blok yang lebih luas dengan bergabungnya Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Ethiopia; sebuah blok yang mencoba memainkan peran yang efektif dalam perkembangan ekonomi dan politik dunia.

BRICS telah memasuki fase aktivitas baru dengan penambahan anggota baru dan kini mewakili sebagian besar populasi dan ekonomi dunia.

Para ahli meyakini bahwa perluasan blok ini dapat menjadi model baru bagi kerja sama internasional dan membawa peluang baru bagi Iran di bidang ekonomi dan budaya.

Dalam paket ekonomi dari Pars Today ini, peristiwa-peristiwa terpenting BRICS dalam beberapa hari terakhir akan diulas, sebagai berikut:

Ekspansi BRICS dan Peningkatan Bobot Internasional

Keanggotaan negara-negara baru dalam kelompok BRICS menunjukkan bahwa kelompok ini bukan lagi sekadar koalisi ekonomi terbatas, tetapi secara bertahap menjadi kekuatan yang berpengaruh di tingkat internasional.

Para ahli meyakini bahwa negara-negara anggota kelompok ini berupaya untuk mendapatkan bagian yang lebih besar dalam lembaga-lembaga ekonomi global seperti Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia, serta bergerak menuju penciptaan tatanan baru yang lebih adil.

Posisi Istimewa Iran di Blok Ekonomi yang Berkembang

Sebagai salah satu kekuatan energi terpenting dunia, dengan sumber daya minyak dan gas yang melimpah serta kapasitas industri petrokimia yang tinggi, Iran memiliki posisi istimewa di kelompok BRICS. Posisi geopolitik Iran juga telah menggandakan kepentingannya.

Karena hubungannya dengan Asia Tengah, Kaukasus, Asia Selatan, Teluk Persia, dan dunia Arab, Iran dianggap sebagai gerbang strategis bagi hubungan Timur-Barat.

Para pakar ekonomi meyakini bahwa keanggotaan di BRICS akan memberikan peluang baru untuk mengembangkan kerja sama ekonomi dan perdagangan Iran serta memperkuat peran negara tersebut dalam perekonomian internasional.

BRICS dan Persamaan Energi Global

Negara-negara anggota BRICS dengan cepat menjadi kutub utama produksi dan konsumsi energi di dunia.

Iran dan Rusia, sebagai pemegang cadangan minyak dan gas terbesar, dapat memainkan peran kunci dalam menjamin keamanan energi kedua negara anggota. Tren ini, terutama dalam situasi di mana ekonomi global bergerak menuju multipolaritas, semakin menyoroti pentingnya sumber daya energi Iran.

Prospek kerja sama ekonomi

Memperluas hubungan Iran dengan negara-negara anggota BRICS telah dinyatakan sebagai salah satu prioritas utama kebijakan luar negeri Republik Islam Iran. Para ahli percaya bahwa kehadiran aktif di blok ini dapat menarik investasi asing dan menyediakan rute baru untuk ekspor barang dan jasa Iran. Menurut para pengamat, Iran berpotensi menjadi salah satu poros utama kerja sama BRICS, mengingat hubungannya yang luas dengan negara-negara tetangganya serta hubungan strategis dengan Cina dan Rusia.

Diplomasi budaya; Pembentukan Serikat Penulis BRICS

Selain kerja sama ekonomi, pengembangan hubungan budaya juga menjadi agenda anggota BRICS. Perwakilan negara-negara anggota menandatangani deklarasi pembentukan Serikat Penulis BRICS pada pertemuan baru-baru ini di Brasil. Organisasi ini dibentuk dengan tujuan memperkuat pertukaran budaya antara penulis, peneliti, dan penerbit di negara-negara anggota. Cina sebelumnya telah mengusulkan inisiatif ini dan kini telah memulai kegiatannya dengan partisipasi perwakilan dari berbagai negara.

Penghargaan Sastra Pertama BRICS

Di sela-sela KTT BRICS baru-baru ini di Brasil, penghargaan sastra pertama kelompok ini juga diperkenalkan.

Penghargaan ini diberikan kepada para penulis yang karyanya mencerminkan tradisi dan nilai-nilai negara-negara anggota. Menurut penyelenggara, pemilihan pemenang akan dilakukan dalam tiga tahap, meliputi pengumuman daftar awal di Brasil, daftar akhir di Shanghai, dan pengumuman pemenang di Moskow.

Pemenang kompetisi akan menerima hadiah senilai satu juta rubel. Perwakilan Iran juga akan hadir sebagai juri penghargaan, dan Iran dapat menominasikan hingga tiga penulis untuk penghargaan tersebut.

BRICS; Dari Ekonomi ke Budaya

Perkembangan terkini menunjukkan bahwa BRICS tengah berkembang menjadi lembaga multidimensi. Sebuah lembaga yang memfokuskan masalah ekonomi, juga memperhatikan bidang budaya dan sosial. Para ahli meyakini pendekatan multilateral ini akan menjadikan kelompok ini salah satu pemain penting di masa depan sistem internasional.(PH)