Pengadilan Arbitrase Olahraga Tolak Gugatan Israel terhadap Indonesia
Pemerintah Indonesia menang atas Israel yang mengajukan gugatan ke Pengadilan Arbitrase olahraga (CAS).
Tehran, Parstoday- Para pesenam rezim Zionis dipastikan tidak akan dapat berkompetisi di kejuaraan dunia mendatang di Indonesia setelah Pengadilan Arbitrase olahraga (CAS) pada Selasa menolak permintaan Federasi Senam Israel (IGF) untuk menjamin partisipasi timnya.
Situs Republika mengutip Times of Israel, Selasa (14/10/2025) melaporkan bahwa permohonan agar pengadilan mengambil tindakan sementara yang mendesak telah dipertimbangkan oleh Wakil Presiden Divisi Arbitrase Banding CAS. Namun kedua permohonan tersebut telah ditolak.
Sebelumnya, Indonesia telah mengambil sikap tegas dengan menolak visa bagi pesenam Israel di tengah protes atas serangan militer Israel di Gaza, yang mengakibatkan atlet Israel kehilangan tempat di Kejuaraan Senam Artistik Dunia bulan ini di Jakarta.
Pemerintah RI memastikan tidak akan menerbitkan visa untuk seluruh atlet Israel yang ingin mengikuti Kejuaraan Senam Artistik di Jakarta pada 19-25 Oktober.
"Sikap pemerintah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan," kata Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Permasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra kepada wartawan, Kamis.
Yusril menekankan dalam pidato Presiden Prabowo Subianto di PBB beberapa waktu lalu yang menyampaikan dengan sangat keras bahwa Indonesia mengecam Israel yang terus melakukan kekejaman dan kebiadaban atas rakyat Palestina terutama di Gaza. Dia mengatakan sikap pemerintah pun tegas tidak akan menjalin hubungan apa pun dengan Israel.
"Pemerintah Indonesia tegas bahwa tidak akan melakukan kontak apapun dengan pihak Israel sampai dengan Israel mengakui keberadaan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, dan barulah Pemerintah Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel dan melakukan hubungan normal internasional lainnya," tutur Yusril.
Dia juga mengatakan sikap pemerintah sejalan dengan pandangan mayoritas rakyat terkait penolakan terhadap kehadiran Israel di Indonesia.
"Kami ingin menjelaskan bahwa pemerintah tegas dan konsisten sikapnya kepada Israel dan tidak akan memberikan visa kepada enam atlet Israel yang menurut berita-berita media Israel akan hadir dalam kompetisi kejuaraan senam artistik dunia di Jakarta ini," jelas Yusril.
Dia menjelaskan sikap pemerintah ini telah dikoordinasikan dengan seluruh jajaran kementerian di bawah koordinasi Kemenkumhamimipas. Dia juga mengaku telah berbicara dengan Meteri Imigrasi Agus Andrianto terkait penolakan pemberian visa untuk atlet senam Israel.(PH)