Wahabi Berusaha Mendominasi Radio Quran Mesir
Peneliti dan aktivis media Mesir memperingatkan upaya kelompok Wahabi negara itu untuk mendominasi Radio Quran Mesir dan memasukkan qari-qari Arab Saudi ke radio tersebut.
Kantor berita Rasa (18/8) melaporkan, Haytham Abuzaid, peneliti warisan Islam Mesir dan aktivitas media negara itu mengatakan bahwa Radio Quran Mesir mulai diabaikan.
Ia memperingatkan, baru-baru ini kelompok Wahabi berusaha mendominasi Radio Quran Mesir dan mereka ingin memasukkan qari-qari Saudi untuk melantunkan tilawah Al Quran di radio itu.
Haytham Abuzaid menambahkan, Mesir sendiri adalah tempat lahir para qari ternama dunia, dan orang-orang Mesirlah yang mengajari orang-orang Saudi bagaimana melantunkan tilawah Al Quran.
Dr. Yehia Ismael Halboush, Sekjen Front Ulama Al Azhar, Mesir menekankan bahwa korupsi dan konten yang lemah sedang melanda Radio Quran Mesir.
Ia menjelaskan, sungguh disayangkan baru-baru ini kondisi tekanan dan paksaan untuk menghancurkan lembaga-lembaga keagamaan di Mesir semakin meningkat dan sampai ke Radio Quran.
Radio Quran, Mesir sebagai radio tertua di Dunia Islam, mulai beroperasi sejak 29 Maret 1964 akan tetapi karena tidak adanya sebuah program komprehensif untuk kemajuan dan perluasan program-program ini serta infiltrasi Saudi, posisi radio itu menurun tajam dalam beberapa tahun terakhir. (HS)