Banjir Bandang Rendam Sebagian Wilayah Indonesia, Sumut Terparah
Banjir bandang dan longsor yang melanda pulau Sumatra sejak akhir November 2025 telah menjadi salah satu bencana alam paling parah dalam beberapa dekade terakhir.
Tehran, Parstoday- Data terkini menunjukkan bahwa korban jiwa terus bertambah, ribuan rumah rusak atau hanyut, dan ribuan keluarga terpaksa mengungsi.
Detik melaporkan, wilayah paling parah di provinsi Sumatera Utara dan sebagian Sumatera Barat, terutama kabupaten/kota seperti Central Tapanuli, Tapanuli Selatan, serta wilayah pesisir dan pedalaman masuk kategori terdampak berat. Di beberapa wilayah seperti Batang Toru, dampak sangat parah: longsor disertai banjir bandang membuat akses darat putus, dan sejumlah desa tenggelam.
RRI melaporkan, sumatera dilanda banjir dan tanah longsor yang menewaskan lebih dari 80 orang, dan puluhan lainnya masih hilang. Sumatra Utara mencatat 55 korban tewas dan 41 orang hilang.
Selain korban akibat kombinasi banjir, longsor, dan dampak sekunder, ribuan rumah rusak atau hanyut; ratusan bahkan dibawa arus, sementara infrastruktur penting, jalan, jembatan, jaringan komunikasi banyak yang putus total.
Ribuan keluarga telah mengungsi. Di beberapa titik, bantuan sulit dijangkau karena akses terputus dan kondisi medan sangat buruk.
Operasi penyelamatan dan evakuasi terhambat oleh kerusakan jalan dan jembatan, lumpur tebal, serta intensitas hujan yang belum mereda. Tim penyelamat banyak menggunakan perahu karet dan bahkan tangan kosong untuk mengevakuasi korban dari rumah terendam atau puing longsor.(PH)
