Paus Tutup Konferensi Perdamaian Lintas Agama di Italia

Konferensi perdamaian lintas agama yang dihadiri oleh perwakilan agama berbeda dunia, di kota Assisi, Italia, hari ini, Rabu (21/9) ditutup oleh Paus Fransiskus, Pemimpin umat Katolik dunia.

Paus Fransiskus, Rabu (21/9) dalam acara penutupan konferensi perdamaian lintas agama itu memprotes pihak-pihak yang menyulut perang atas nama agama dan ketidakpedulian lembaga-lembaga internasional atas masalah-masalah yang diderita oleh para korban perang.

Perwakilan-perwakilan agama dunia menyampaikan pidatonya di konferensi itu dan hampir semuanya menekankan hidup rukun dan damai bukan hanya sebagai sebuah opsi, tapi harus dianggap sebagai keharusan dan kontrak sosial. 

Paus Fransiskus setelah menyampaikan pidatonya di acara penutupan konferensi perdamaian lintas agama Assisi, dalam sebuah surat yang khusus membahas perdamaian dunia dan ditandatangani oleh para peserta konferensi, mendesak penghentian perang dan mengatasi faktor-faktor penyebab pertermpuran tersebut.

Dalam konferensi tiga hari yang digelar di Assisi, Italia dan dihadiri oleh sekitar 500 perwakilan agama dan budayawan dunia tersebut, ditekankan pula bahwa seluruh bangsa di dunia haus akan perdamaian.

Salah satu tema pembahasan dalam konferensi perdamaian lintas agama di Italia, adalah kekerasan atas nama agama dan ujaran-ujaran kebencian dan dendam. (HS)