Turki: Gulen akan Melarikan Diri dari Amerika

Dinas intelijen Turki mengklaim, Fethullah Gulen, pemimpin gerakan Hizmet sedang berusaha melarikan diri dari tempat tinggalnya sekarang di Pennsylvania, Amerika Serikat.

ISNA (25/9) melaporkan, berdasarkan pengumuman resmi dinas intelijen dan keamanan Turki, Fethullah Gulen, ulama yang tengah di pengasingan dan penentang pemerintah Ankara, sedang mempersiapkan upaya melarikan diri dari tempat tinggalnya sekarang di Amerika.

Sementara Gulen sendiri baru-baru ini mengatakan, jika pemerintah Amerika menyetujui ekstradisi dirinya ke Turki, maka ia akan menerima keputusan tersebut.

Menurut laporan sumber-sumber intelijen Turki, sepertinya salah satu negara tujuan Gulen untuk melarikan diri adalah Belgia. Terkait hal ini, Ahmet Sait, salah satu mantan petinggi polisi Turki dan seorang pengikut utama Gulen, pasca kudeta, beberapa kali berkunjung ke Belgia.

Negara kedua yang mungkin menjadi tempat pelarian Gulen adalah Brazil. Menurut sumber intelijen Turki, pasca kudeta militer gagal negara itu, Gulen pernah meminta suaka politik ke Brazil.

Selain itu Kanada juga disebut-sebut sebagai salah satu pilihan Gulen untuk melarikan diri.

Pemerintah Turki, menuduh Fethullah Gulen terlibat dalam kudeta militer gagal 15 Juli lalu di negara itu yang menewaskan 237 orang. (HS)