Jerman Ingin Imigran Dikirim kembali ke Yunani
Pemerintah Jerman meminta imigran yang memasuki Uni Eropa melalui Yunani dipaksa untuk kembali ke sana, dan juga mendesak Athena untuk mengirim para pengungsi kembali ke Turki.
Seperti dilansir AFP, Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maiziere pada hari Minggu (2/10/2016) mengatakan bahwa ia ingin menerapkan kembali aturan Uni Eropa, yang mewajibkan imigran untuk dikirim kembali ke Yunani.
"Saya ingin Konvensi Dublin diterapkan lagi ... kita akan melakukan diskusi tentang masalah ini dalam pertemuan para menteri dalam negeri Uni Eropa," tambahnya.
Menurut Konvensi Dublin, pencari suaka diharuskan mengajukan berkas mereka di negara pertama tempat mereka tiba. Yunani berada di garis depan yang menerima kedatangan lebih dari satu juta pencari suaka yang tiba di Eropa tahun lalu.
De Maiziere menandaskan bahwa ia menyadari akan reaksi keras dari Yunani, serta sejumlah besar imigran yang ditangani oleh Yunani sebagai negara garis depan Uni Eropa.
"Tapi itu tidak menghilangkan kebutuhan untuk menerapkan kembali Konvensi Dublin. Akibat tidak diterapkannya konvensi ini, kritik terus meningkat di Jerman," ujarnya.
De Maiziere baru-baru ini merevisi jumlah pengungsi yang tiba di Jerman tahun lalu menjadi 890.000 orang, turun dari perkiraan sebelumnya 1,1 juta orang. Ia juga menegaskan kembali komitmen Berlin untuk menampung pengungsi yang tiba di Yunani dan Italia pada tahun 2015 dan awal 2016. (RM)