Saudi Tolak Pembentukan Tim Pencari Fakta Internasional di Yaman
-
Zeid Raad Al Hussein, Komisaris HAM PBB
Arab Saudi menolak usulan Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB untuk membentuk komite pencari fakta internasional terkait Yaman.
Kantor berita Jerman (3/10) melaporkan, kabinet Saudi, Senin (3/10) di akhir sidang mingguannya menolak permintaan Komisaris Tinggi HAM PBB untuk membentuk komite pencari fakta internasional terkait agresi militer Saudi ke Yaman.
Zeid Raad Al Hussein, Komisaris Tinggi HAM PBB menuntut pembentukan komite independen internasional untuk menyelidiki kejahatan-kejahatan perang Saudi di Yaman.
Amnesti Internasional dan Human Rights Watch mendesak Majelis Umum PBB untuk menangguhkan keanggotaan Saudi di Dewan HAM PBB sampai negara itu menghentikan serangannya ke Yaman.
Amnesti Internasional juga meminta Inggris dan Amerika Serikat untuk menyetop penjualan senjata ke Riyadh.
Sebelumnya PBB memasukkan nama Saudi ke dalam daftar hitam pelanggar hak anak karena melakukan kejahatan perang di Yaman, namun tekanan-tekanan rezim Al Saud membuat lembaga internasional itu terpaksa mencabut kembali keputusannya.
Saudi dengan kerja sama negara-negara Arab kawasan didukung Amerika, sejak Maret 2015 melancarkan agresi militer luas ke Yaman yang menewaskan dan melukai ribuan warga negara itu. (HS)
