Obama Perpanjang Situasi Darurat Nasional Terkait Iran

Presiden Amerika Serikat kembali melanjutkan langkah permusuhan atas Iran dengan memperpanjang situasi darurat terkait Republik Islam Iran untuk setahun ke depan.

Kantor berita Sputnik (3/11) melaporkan, Barack Obama, Presiden Amerika bertepatan dengan peringatan pendudukan Kedutaan Besar Amerika di Tehran tahun 1979 silam, Kamis (3/11) melayangkan surat kepada Paul Ryan, Ketua Parlemen negara itu dan menegaskan bahwa hubungan Amerika-Iran sampai saat ini masih belum pulih dan berlanjutnya situasi darurat nasional atas Tehran, adalah hal urgen.

Berdasarkan keputusan Obama, situasi darurat nasional Amerika terkait Iran yang untuk pertama kali diumumkan pada November 1979, diperpanjang hingga setahun ke depan.

Tahun lalu, Obama juga memperpanjang keputusan tersebut pada tanggal 8 November 2015, namun tahun ini ia memperpanjang keputusan itu lebih awal, yaitu 3 November 2016.

Terkait hal ini, lebih dari 75 politisi dan diplomat Amerika, bulan Juli lalu dalam suratnya yang ditujukan kepada Obama, meminta pemerintah Washington untuk memulihkan hubungan dengan Iran.

Sejak tahun 1979 menyusul didudukinya Kedubes Amerika di Tehran, situasi darurat anti-Iran diberlakukan dan para pemimpin negara itu, baik dari kubu Demokrat maupun Republik, setiap tahun memperpanjang situasi darurat tersebut. (HS)