Reaksi AS Atas Keputusan Rusia Keluar dari ICC
Amerika Serikat dan Spanyol menyampaikan kekhawatiran atas keputusan Rusia keluar dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
Juru bicara Dapartemen Luar Negeri AS, John Kirby dalam sebuah pernyataan, Kamis (17/11/2016) menyayangkan keputusan Moskow keluar dari ICC, dan mengatakan semua negara memiliki kedaulatan untuk membuat keputusan seperti itu.
"Tapi itu tidak mengurangi keyakinan kami bahwa ICC telah memberikan kerangka yang berharga," tambahnya.
Sementara itu, Dapartemen Luar Negeri Spanyol menyampaikan kekhawatiran atas keputusan Rusia, dan mengatakan bahwa meski Moskow belum meratifikasi Statuta Roma, tapi langkah itu akan memperlemah cita-cita universal ICC.
Pemerintah Spanyol juga menekankan komitmennya terhadap ICC.
Presiden Vladimir Putin, Rabu lalu menandatangani sebuah dekrit tentang penarikan dukungan Rusia terhadap ICC. Setelah keluarnya dektrit Putin, Kemenlu Rusia menyebut ICC bersikap tidak adil dan tidak menjalankan komitmennya.
Dengan keputusan itu, maka ICC sudah tidak bisa lagi membidik warga Rusia. (RM)