Jubir IMN: Polisi Nigeria Serang Peserta Arbain dengan Gas Beracun
(last modified Tue, 22 Nov 2016 11:42:49 GMT )
Nov 22, 2016 18:42 Asia/Jakarta
  • polisi Nigeria
    polisi Nigeria

Juru bicara resmi Gerakan Islam Nigeria, IMN mengatakan, aparat kepolisian negara ini menyerang acara peringatan 40 hari kesyahidan Imam Hussein as atau Arabin dengan menyemprotkan gas beracun ke arah peserta acara.

Stasiun televisi Alalam (21/11) melaporkan, Sanusi Abdulkadir, Juru Bicara IMN juga membantah klaim polisi negara itu yang mengatakan bahwa para peserta acara Arbain, bersenjata dan menuntut pemerintah Nigeria untuk menyerahkan jenazah-jenazah korban serta membebaskan para pemuda di bawah 18 tahun yang ditangkap.

Abdulkadir menjelaskan, Gerakan Islam Nigeria, IMN secara resmi memohon ijin pelaksanaan pawai damai, namun polisi menolak permohonan tersebut dengan dalih keterlambatan. dan menyerang acara tersebut.

Ia menambahkan, bekas-bekas kekerasan di tubuh korban tewas dan terluka pawai Arbain membuktikan bahwa polisi menggunakan peluru tajam dan gas beracun.

Langkah polisi Nigeria menumpas para peserta pawai Arbain dilakukan sepekan setelah kepolisian Kano, Utara Nigeria melepaskan tembakan dan menyemprotkan gas ke arah anggota IMN ketika mereka tengah memperingati Arbain.

Akibat serangan polisi Nigeria terhadap acara peringatan Arbain, puluhan orang gugur dan ratusan lainnya terluka. (HS)

Tags