AS dan Jepang akan Perkuat Kerjasama Pertahanan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump, menekankan kelanjutan kerjasama pertahanan antara AS dan Jepang.
Ia menyampaikan hal itu dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Washington, Jumat (10/2/2017) seperti dilaporkan media Sputnik.
"Sangat penting bagi Jepang dan AS untuk terus membangun pertahanan dan kemampuan pertahanan kami sehingga ia tidak akan bisa ditembus," kata Trump.
Dia menegaskan, kedua negara akan bekerja sama untuk melawan ancaman rudal dan nuklir Korea Utara, di mana ini akan menjadi prioritas yang sangat penting.
Berbicara tentang isu ekonomi, Trump menjelaskan bahwa AS dan Jepang akan mengejar hubungan perdagangan yang bebas, adil dan timbal balik, yang menguntungkan kedua negara.
Pada kesempatan itu, PM Jepang juga mengatakan, perluasan perdagangan bebas dan investasi akan menciptakan sebuah peluang besar bagi kedua pihak.
Terkait program nuklir Korea Utara, Abe menegaskan bahwa Tokyo mendesak Pyongyang untuk meninggalkan program nuklir dan rudal balistiknya.
Abe tiba di Washington pada hari Jumat. Ia adalah pejabat asing kedua yang bertemu dengan Trump setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May.
Intervensi AS di Asia Timur dalam beberapa tahun terakhir telah menciptakan ketegangan di kawasan. Jepang merupakan salah satu sekutu AS di kawasan dan menjadi rumah untuk pangkalan militer AS.
Tentara AS melakukan banyak kejahatan di Jepang termasuk pemerkosaan dan pembunuhan. Warga berkali-kali memprotes kehadiran tentara AS di Jepang khususnya masyarakat di daerah Okinawa. (RM)