Maladewa Bantah Jual Pulau ke Arab Saudi
(last modified Wed, 08 Mar 2017 21:28:00 GMT )
Mar 09, 2017 04:28 Asia/Jakarta
  • Maladewa
    Maladewa

Menyusul demonstrasi besar-besaran yang digelar masyarakat Maladewa, pemerintah negara itu membantah telah menjual pulau kecilnya kepada Arab Saudi dan berdalih sedang berusaha menarik investasi asing untuk pengembangan pulau tersebut.

Kantor berita Perancis (8/3) melaporkan, Partai Demokratik Maladewa yang merupakan partai oposisi negara itu, menuduh pemerintahan Presiden Abdulla Yameen telah menyerahkan kontrol kepulauan berpenghuni, Faafu kepada Saudi.

Sejumlah sumber di Partai Demokratik Maladewa mengatakan, polisi melarang berlanjutnya demonstrasi warga yang memprotes penjualan pulau mereka ke Saudi dan menangkap sejumlah demonstran.

Pemerintah Maladewa yang pada tahun 2015 mencabut larangan kepemilikan tanah oleh orang asing di negara itu, membantah telah menjual pulau kepada Saudi.

Pemerintah Maladewa mengumumkan, kami bekerjasama dengan sejumlah investor asing untuk mengembangkan pulau Faafu dan wilayah-wilayah lain, dan kami bermaksud membangun sejumlah apartemen, lokasi wisata dan bandara.

Menurut keterangan pemerintah Maladewa, tuduhan penjualan pulau Faafu sama sekali tidak benar.

Salman bin Abdulaziz, Raja Saudi tidak lama ini melakukan lawatan ke sejumlah negara Asia dan pekan depan dijadwalkan berkunjung ke Maladewa, negara berpenduduk sekitar 340 ribu Muslim itu. (HS)

Tags