Putin: NATO Ciptakan Musuh untuk Perluas Kehadiran Militer
- 
					  Vladimir Putin 
Presiden Rusia mengatakan, Pakta Pertahanan Atlantik Utara, NATO berusaha menciptakan musuh untuk membuka peluang di luar negeri guna memperluas dan meningkatkan kehadiran militernya.
Kantor berita Xinhua (7/6) melaporkan, Vladimir Putin, Presiden Rusia menuturkan, NATO pada situasi saat ini membutuhkan musuh untuk menjustifikasi kehadiran militernya. Oleh karena itu, NATO terus mencari-cari musuh atau memprovokasi negara-negara dunia.
Presiden Rusia menambahkan, tidak ada harapan perubahan dalam hubungan Amerika Serikat dengan Rusia.
Meski Putin di pertemuan awal dialog ekonomi Amerika-Rusia dalam konferensi ekonomi Saint Petersburg mengabarkan upaya Moskow untuk melanjutkan dialog dengan Washington, namun ia percaya dialog yang sukses bergantung pada tekad politik dan upaya kedua pihak.
Konferensi ekonomi Saint Petersburg ke-21 digelar 1-3 Juni 2017 di kota Saint Petersburg, Rusia.
NATO sejak empat tahun lalu, dengan dalih ancaman Moskow terhadap Barat, meningkatkan kehadiran militernya di dekat perbatasan Rusia.
Rusia mereaksi sikap NATO tersebut dengan mengumumkan akan menghadapi langkah-langkah provokatif itu. (HS)
 
						 
						