Peraih Medali Emas Taekwondo Dunia: Saya Berjuang karena Mencintai Bangsa Iran
https://parstoday.ir/id/news/iran-i179286-peraih_medali_emas_taekwondo_dunia_saya_berjuang_karena_mencintai_bangsa_iran
Juara taekwondo dunia asal Iran, Abolfazl Zandi, yang berhasil menjuarai kelas kedua Kejuaraan Dunia Taekwondo 2025, mengatakan bahwa meski menghadapi persaingan berat, cintanya kepada rakyat Iran memberinya kekuatan untuk bertarung hingga akhirnya berdiri di podium tertinggi dunia.
(last modified 2025-11-30T07:49:40+00:00 )
Okt 30, 2025 14:27 Asia/Jakarta
  • Peraih Medali Emas Taekwondo Dunia: Saya Berjuang karena Mencintai Bangsa Iran

Juara taekwondo dunia asal Iran, Abolfazl Zandi, yang berhasil menjuarai kelas kedua Kejuaraan Dunia Taekwondo 2025, mengatakan bahwa meski menghadapi persaingan berat, cintanya kepada rakyat Iran memberinya kekuatan untuk bertarung hingga akhirnya berdiri di podium tertinggi dunia.

Tehran, Parstoday- Zandi menyampaikan rasa syukurnya setelah meraih medali emas dunia, dengan mengatakan, “Dengan kehadiran semua juara dunia dan peraih medali Olimpiade, turnamen kali ini berlangsung di level teknis tertinggi. Tidak ada satu pun lawan yang bisa dianggap remeh. Alhamdulillah, saya berhasil mengalahkan para pesaing dan mempersembahkan medali emas ini kepada seluruh rakyat Iran yang saya cintai.”

Zandi menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja sama dan solidaritas seluruh tim nasional Iran. 

“Semua anggota tim nasional benar-benar bekerja sebagai satu kesatuan untuk mengharumkan nama Iran. Kami bersyukur hasil kerja keras ini akhirnya terwujud,” tuturnya.

Ia menegaskan bahwa kebahagiaan rakyat Iran adalah tujuan utama para atlet tim nasional:“Doa dan energi positif rakyat Iran membuat saya mampu mencapai prestasi ini. Saya mempersembahkan medali emas dunia ini kepada seluruh bangsa Iran yang mulia.”

Dalam partai final kelas -58 kg, yang digelar Rabu malam, Abolfazl Zandi menghadapi Georgi Gurtsev, wakil Rusia yang sebelumnya meraih perak di Kejuaraan Dunia 2023 di Baku dan Grand Slam China.

Zandi menang 2–0 dengan skor 7–3 di ronde pertama dan 12–8 di ronde kedua, mengantarkan Iran meraih emas pertama di Kejuaraan Dunia Taekwondo 2025 yang digelar di China.

Kemenangan Zandi juga mengakhiri penantian 10 tahun tim putra Iran yang terakhir kali meraih emas dunia pada Kejuaraan Dunia 2015 di Chelyabinsk, Rusia.

Prestasi ini menegaskan bahwa Iran kembali ke puncak dunia taekwondo, sekaligus menjadi simbol dedikasi dan semangat juang para atlet muda Iran di kancah global.(PH)