Ratusan Demonstran Black Lives Matter Turun ke Jalan-Jalan di St.Louis
https://parstoday.ir/id/news/world-i44419-ratusan_demonstran_black_lives_matter_turun_ke_jalan_jalan_di_st.louis
Ratusan demonstran Black Lives Matter dan turun ke jalan-jalan St. Louis pada malam kedua berturut-turut dan bentrok dengan polisi menyusul pembebasan mantan polisi kulit putih dalam pembunuhan seorang warga Afro-American pada tahun 2011.
(last modified 2025-10-30T12:51:29+00:00 )
Sep 17, 2017 12:43 Asia/Jakarta
  • St. Louis
    St. Louis

Ratusan demonstran Black Lives Matter dan turun ke jalan-jalan St. Louis pada malam kedua berturut-turut dan bentrok dengan polisi menyusul pembebasan mantan polisi kulit putih dalam pembunuhan seorang warga Afro-American pada tahun 2011.

Pengunjuk rasa berarak di jalan-jalan di St. Louis, Missouri, pada Sabtu (16/5/2017) meneriakkan, "Black Lives Matter " dan "Bersatu kita teguh / berpecah kita runtuh."

"Kami tidak ingin melihat kerusakan properti atau melihat orang-orang terluka," kata Elad Gross, seorang pengacara hak asasi manusia berusia 29 tahun di St. Louis, saat para pemrotes berkumpul di sebuah taman dekat Universitas Washington. "Tapi ini adalah sebuah demonstrasi yang membahas ketidakadilan tidak hanya terjadi di St. Louis tapi juga di seluruh negeri."

Departemen Kepolisian St. Louis mengatakan pada Sabtu malam bahwa beberapa pemrotes bentrok dengan polisi dan bentrokan pecah. Polisi menuduh para demonstran menghancurkan jendela di rumah Walikota, Perpustakaan Umum St. Louis dan sejumlah toko. Petugas menembakkan gas air mata dan peluru karet saat bentrokan dengan demonstran.

Demonstrasi dimulai pada Jumat pagi ketika Hakim Timothy Wilson membebaskan mantan petugas polisi Jason Stockley, 36 tahun, yang didakwa melakukan pembunuhan tingkat tinggi karena membunuh pemuda Afrika-Amerika Anthony Lamar Smith, 24 tahun. Petugas tersebut meninggalkan Departemen Kepolisian Metropolitan St. Louis pada tahun 2013 dan ditangkap di Mei 2016.

Stockley dituduh sengaja meletakkan senjata di mobil Smith kemudian mengklaim dalam kesaksiannya bahwa dia menembak Smith untuk membela diri.(MZ)