Serangan Brussels, Bukti Pentingnya Solusi Politik untuk Suriah
Utusan Khusus PBB untuk Suriah, Steffan de Mistura mengatakan, serangan teroris di Brussels mengingatkan urgensi untuk mencapai sebuah solusi politik dalam menyelesaikan krisis Suriah.
Ia menyampaikan hal itu di Jenewa setelah serangan teroris di Brussels, Belgia, Selasa (22/3/2016), seperti dilansir AFP.
"Tragedi di Brussels mengingatkan kita bahwa kita tidak punya waktu untuk kalah," tegas de Mistura kepada wartawan.
"Kita perlu untuk memadamkan api peperangan di Suriah," ujarnya, menegaskan bahwa untuk memerangi terorisme, formula terbaik adalah menemukan solusi untuk transisi politik di Suriah.
Ia mengawasi perundingan tidak langsung antara perwakilan pemerintah Suriah dan kelompok-kelompok oposisi di Jenewa.
Berbicara tentang proses perundingan Jenewa, de Mistura menerangkan bahwa suasana negosiasi telah berubah dan setelah berlangsung sekitar 10 hari, tidak ada satu pun pihak yang meninggalkan Swiss dan juga tidak menolak pihak lain.
Meski demikian, tambahnya, sejauh ini belum ada kemajuan yang dicapai dalam perundingan.
De Mistura juga menyuarakan harapan bahwa pertemuan antara Menteri Luar Negeri AS John Kerry dengan timpalannya dari Rusia Sergei Lavrov di Moskow pada hari Rabu (23/3/2016) bisa membantu memajukan perundingan damai Suriah.(RM)
