Pars Today

Perdana Menteri Inggris menekankan dukungannya atas rezim Zionis Israel dan meminta rakyat Inggris untuk bangga atas Deklarasi Balfour yang merupakan cikal bakal berdirinya rezim Israel di tanah Palestina.

IRIB (25/10) melaporkan, Theresa May, PM Inggris dalam sidang parlemen yang digelar Rabu (25/10) menjelang peringatan ditandatanganinya Deklarasi Balfour mengatakan, saya bangga Inggris berperan dalam proses berdirinya Israel dan saya puas dengan hubungan baik London-Tel Aviv.

Pad tanggal 2 November 1917, Arthur James Balfour, Menteri Luar Negeri Inggris kala itu menyerahkan surat yang di kemudian hari dikenal sebagai Deklarasi Balfour, kepada  Lord Rothschild, pemimpin komunitas Yahudi Inggris untuk diberikan kepada Federasi Zionis. Surat itu menyatakan persetujuan pemerintah Inggris atas pendirian negara Yahudi di Palestina.

Sikap PM Inggris yang merasa bangga dengan Deklarasi Balfour, bertentangan dengan sikap organisasi pembela hak asasi manusia dunia yang mengecam pemerintah Inggris karena memberikan peluang berdirinya rezim penjajah dan penindas rakyat Palestina.

Organisasi HAM Inggris menyeru rakyat negara itu untuk menggelar unjuk rasa pada 4 November 2017 untuk mendukung rakyat Palestina dan memprotes Deklarasi Balfour serta kejahatan-kejahatan Israel. (HS)