Menlu UEA Provokasi Turki, Ankara Bereaksi
Juru bicara istana kepresidenan Turki memprotes statemen terbaru menteri luar negeri Uni Emirat Arab (UEA) yang menyulut friksi kedua negara.
"Sebuah propaganda bohong telah disebarkan kembali dengan tujuan untuk mempertentangkan antara Arab dan Turki," ujar Ibrahim Kalin hari Selasa (19/12).
Sebelumnya, Abdullah bin Zayed Al Nahyan di laman Twitternya berkicau menyerang presiden Turki yang menyulut perang mulut antara kedua negara.
Dalam kicauannya, Menlu UEA menulis bahwa Fakhreddin Pasha, penguasa terakhir dinasti Ottoman melakukan kejahatan di Madinah terhadap penghuni kota suci itu dan menjarah harta mereka.
Dalam kicauannya, Abdullah bin Zayed menulis, "Fakhreddin Pasha adalah nenek moyang Erdogan, dan perilakunya terhadap bangsa Arab memiliki sejarah,".
Menyikapi klaim tersebut, jubir istana kepresidenan Turki menjawab tegas, "Fekhreddin Pasha justru orang yang berani membela Madinah dari skenario Inggris,". (PH)