Islamphobia di AS kian Marak di Era Presiden Donald Trump

Pendiri Dewan Hubungan Amerika-Islam (Council on American–Islamic Relations, disingkat CAIR), Ibrahim Hooper Rabu (27/12) menekankan, dengan berkuasanya Donald Trump di Amerika, dimensi permusuhan dengan Islam dan Muslim di negara ini meningkat tajam.

Menurut laporan IRIB, Ibrahim Hooper seraya menekankan bahwa berkuasanya Trump di Amerika, kelompok kulit putih rasis di negara ini mendapat angin baru, menjelaskan, perilaku dan ucapan presiden Amerika membuat Islamphobia memasuki babak baru.

Ibrahum Hooper menambahkan, bukan saja umat Muslim, tapi seluruh kulit berwarna di Amerika khawatir atas sikap rasis Donald Trump.

Zainab Arain, koordinator CAIR baru-baru ini menyatakan, kasus Islamphobia di Amerika pada tahun 2017 mencapai angka tertinggi.

Seiring dengan berkuasanya Donald Trump di AS, aktivitas kelompok sayap kanan radikal dan rasis di Amerika mengalami peningkatan signifikan.

Berdasarkan laporan ini, langkah Trump termasuk melarang masuknya warga dari sejumlah negara Islam ke Amerika, pengusiran imigran ilegal, penolakan mengecam kubu rasis dan radikal membuat warga Amerika frustasi. (MF)