Jepang Dukung Tekanan terhadap Korea Utara Berlanjut
Sekalipun sudah ada upaya Korea Selatan untuk menyelesaikan krisis Semenanjung Korea, menteri luar negeri Jepang mengklaim, Tokyo sepakat dengan Seoul soal eskalasi tekanan terhadap Korea Utara selama aktivitas nuklir negara ini terus dilanjutkan.
"Bila dibutuhkan, Jepang juga siap menjamin biaya inspeksi Badan Energi Atom Internasinal (IAEA) sebesar 3 miliar euro terhadap instalasi nuklir Korea Utara, ujar Taro Kono, Menteri Luar Negeri Jepang setelah bertemu dengan Kepala Badan Intelijen Nasional Korea Sealatan, Sun Hoon, Senin (12/3). Demikian dilansir IRNA.
"Jepang dengan Amerika dan Korea Selatan terkait masalah Korea Utara punya kerjasama dekat di pelbagai bidang, termasuk penyelesaian warga Jepang yang diculik Korea Utara," tambah Taro Kono.
Pernyataan Menlu Jepang soal berlanjutnya tekanan terhadap Korea Utara disampaikan saat Korea Utara menyatakan tidak akan menyerah di hadapan tekanan Amerika dan sekutunya soal penghentian aktivitas nuklir Pyongyang.
Selain itu, media-media di hari-hari sebelumnya mengkonfirmasikan pertemuan dan dialog antara Kim Jong-Un, pemimpin Korea Utara dengan Donald Trump, Presiden Amerika soal nuklir negara ini pada bulan Mei.
Donald Trump, baru-baru ini menyatakan telah menyusun agenda untuk bertemu dengan pemimpin Korea Utara, tapi sanksi tetap diterapkan sampai dihasilkan kesepakatan soal pertemuan.
Korea Utara berkali-kali menegaskan, selama Amerika melanjutkan ancamannya, Pyongyang akan meningkatkan kemampuan nuklir dan rudal balistiknya dengan tujuan memperkuat kekuatan pertahanan.