AS-Filipina Memulai Latihan Militer Bersama
Ribuan tentara Amerika Serikat dan Filipina memulai latihan militer tahunan pada Senin (4/4/2016), di tengah meningkatnya ketegangan antara Cina dan negara-negara lain di perairan Laut Cina Selatan.
Menurut laporan IRNA, sekitar 8.000 tentara AS dan Filipina meluncurkan latihan perang di perairan dekat Laut Cina Selatan, wilayah yang merupakan subyek sengketa teritorial dengan Beijing.
"Latihan selama dua minggu ini tidak dirancang untuk melawan negara tertentu," kata Laksamana Alexander Lopez, kepala latihan militer Filipina.
"Cina bukan bagian dari ide," tegasnya.
Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter akan tiba di Filipina minggu depan untuk meninjau latihan tersebut.
Keprihatinan muncul di tengah negara-negara kawasan setelah Cina dalam satu tahun terakhir membangun fasilitas udara, reklamasi dan pelabuhan di beberapa pulau dan terumbu di Laut Cina Selatan.
AS juga melibatkan diri dalam ketegangan di Laut Cina Selatan dengan melakukan patroli maritim di dekat pulau-pulau yang disengketakan dengan Cina. Patroli ini telah mengundang protes dari Beijing. (RM)
