Warga Turki Diminta Menghormati Pengungsi

Perdana Menteri Ahmet Davutoglu, menyeru masyarakat Turki untuk menghormati pengungsi.

Seperti diwartakan kantor berita Anadolu, Selasa (5/4/2016), Davutoglu meminta warganya untuk menerima pengungsi dengan tangan terbuka setelah kelompok pertama imigran tiba di Turki dalam kerangka kesepakatan dengan Uni Eropa.

Ia mendesak masyarakat Turki untuk memperlalukan pengungsi seperti saudaranya sendiri.

Berbicara tentang kelanjutan operasi kontra-terorisme di negara itu, Davutoglu menandaskan, "Turki dalam situasi sulit sedang memerangi momok tersebut."

"Negara-negara di sekitar Turki seperti Suriah, Irak, Lebanon, Libya, Yaman dan Ukraina sedang menghadapi tantangan untuk menciptakan stabilitas di perbatasan mereka," ujarnya.

Kapal pertama yang membawa pengungsi meninggalkan Yunani pada hari Senin dan beberapa jam kemudian merapat di pelabuhan Dikili, Turki.

Wakil Khusus Sekjen PBB untuk Migrasi dan Pembangunan Internasional, Peter Sutherland mengatakan bahwa mendeportasi para pengungsi tanpa terlebih dahulu mempertimbangkan permintaan suaka mereka akan melanggar hukum internasional.

Turki meminta Uni Eropa untuk mempercepat pembahasan keanggotaannya di organisasi itu setelah bersedia menghentikan arus pengungsi yang ingin ke benua Eropa dan menerima mereka yang dikirim kembali dari Yunani. (RM)