Eropa: Hanya IAEA yang Bertugas Memantau Program Nuklir Iran

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini mengatakan, kesepakatan nuklir Iran didasarkan pada komitmen konkret, mekanisme verifikasi dan pemantauan fakta yang sangat ketat, yang dilakukan oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Dia menyampaikan hal itu dalam menanggapi klaim Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang program nuklir damai Iran. Demikian dikutip IRNA, Senin (30/4/2018).

Mogherini menegaskan IAEA telah menerbitkan 10 laporan, yang menyatakan bahwa Iran sepenuhnya mematuhi kesepakatan nuklir.

Mengomentari klaim Netanyahu, Mogherini menuturkan, "PM Israel sama sekali tidak memberikan bukti bahwa Iran telah melanggar kesepakatan nuklir."

Menurutnya, IAEA adalah satu-satunya organisasi internasional yang netral di mana bertugas memantau komitmen nuklir Iran.

Petinggi Uni Eropa ini menyatakan bahwa apa yang ia lihat dari klaim Netanyahu, belum mempertanyakan kepatuhan Iran terhadap JCPOA.

"Dalam hal apa pun, jika ada pihak dan jika suatu negara memiliki informasi tentang ketidakpatuhan, ia harus memberikan informasi ini ke mekanisme yang tepat, sah, dan diakui yaitu IAEA dan Komisi Gabungan JCPOA," tegasnya. (RM)