Amnesty Internasional; Anggota Koalisi Arab Harus Disanksi

Lynn Maalouf, Deputi Direktur bidang Penelitian Amnesty International untuk Timur Tengah dan Afrika utara Selasa (28/8) malam menuntut penjatuhan sanksi senjata kepada negara-negara anggota Koalisi Arab pimpinan Riyadh.

MNA melaporkan, Lynn Maalouf mengisyaratkan laporan tim pakar PBB terkait Yaman dan mengingatkan banyak bukti yang menunjukkan bahwa penjualan tak bertanggung jawab senjata kepada koalisi Arab pimpinan Riyadh berujung pada peningkatan korban di pihak warga sipil Yaman.

Tim PBB hari Selasa di laporannya menuding Arab Saudi dan pasukan di bawah koalisi negara ini mengabaikan kehidupan warga sipil dan terlibat kejahatan perang di Yaman.

Pembatasan akses bantuan kemanusiaan, penangkapan sewenang-wenang dan penculikan di samping pemboman wilayah pemukiman termasuk aksi tak manusiawi koalisi militer Arab Saudi yang dicantumkan dalam laporan tim PBB tersebut.

Lynn Maalouf menyeru masyarakat internasional melakukan penyelidikan segera dan detail atas apa yang terjadi di Yaman dan meminta AS, Inggris serta negara lain untuk mengakhiri tragedi kemanusiaan akibat perang di Yaman dengan cara apapun.

PBB dan organisasi HAM hingga kini berulang kali meminta AS, Inggris dan negara lain pendukung Arab Saudi untuk menghentikan ekspor senjata mereka ke Riyadh.

Arab Saudi dengan dukungan Uni Emirat Arab, AS dan sejumlah negara lain sejak Maret 2015 melancarkan agresi militer ke Yaman dan memblokade negara ini dari darat, udara dan laut.

Perang yang dikobarkan Arab Saudi dan sekutunya di Yaman sampai saat ini telah menewaskan lebih dari 14 ribu warga Yaman menciderai puluhan ribu lainnya dan memaksa jutaan warga Yaman mengungsi.

Agresi militer Arab Saudi ke Yaman juga menyebabkan negara Arab miskin ini mengalami kelangkaan makanan dan obat-obatan. (MF)