Guterres Putuskan Penempatan Pengamat Internasional di Yaman

Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres berencana dalam waktu dekat menempatkan pengamat internasional di Yaman untuk mengawasi kesepakatan gencatan senjata di kota al-Hudaydah.

Seperti dilaporkan ISNA, Jubir sekjen PBB, Stéphane Dujarric Rabu (19/12) di jumpa pers di kota New York mengatakan, "Pengamat internasional yang akan ditempatkan di Yaman tidak akan mengenakan seragam militer."

Ia menambahkan, sekjen PBB juga menuntut tidak ada sabotase di proses pengiriman produk dagang dan bantuan kemanusiaan ke Yaman serta suntikan dana bagi perekonomian Yaman dalam waktu dekat.

Jubir sekjen PBB mengungkapkan, Jend. Patrick Cammaert, kepala komisi koordinasi PBB untuk penempatan seluruh pasukan Hudaydah hari ini hadir dalam sebuah pertemuan di New York yang dihadiri para komandan militer pihak-pihak yang bertikai di Yaman melalui vidoe telekonferensi.

Kesepakatan gencatan senjata di kota al-Hudaydah dan pelabuhan strategisnya diberlakukan sejak hari Selasa dan kesepakatan penurunan tensi di kota Taiz, selatan Yaman merupakan prestasi besar di dialog damai Yaman keempat di Stockholm, Swedia. (MF)