Perundingan Menlu Rusia dan Jepang Berakhir tanpa Hasil
Pertemuan pertama menlu Rusia dan Jepang tahun 2019 untuk mencapai perdamaian setelah 70 tahun dari perang dunia kedua, Senin sore (14/1) berakhir tanpa hasil di Moskow.
Sebelum digelarnya perundingan antara menlu Rusia dan Jepang di Moskow, terkadang beredar berita bahwa kedua pihak mulai melunak sikapnya dan ingin memulihkan kondisi sert amencapai kesepakatan damai.
Juru bicara Kemenlu Rusia, Maria Zakharova menjelang perundingan hari Senin antara menlu kedua negara seraya mengkirik upaya Tokyo untuk menyeret Amerika di friksi Rusia dan Jepang mengungkapkan, isu ini tidak ada kaitannya dengan Amerika Serikat.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov sebelum bertemu secara resmi dengan sejawatnya dari Jepang Taro Kono mengaku optimis bahwa kedua pihak, mengingat kecenderungan pemimpin kedua negara, akan mengambil langkah awal untuk mencapai perdamaian. Namun setelah perundingan Lavrov mengaku pesimis.
Usai pertemuan ini, Lavrov kepada wartawan mengatakan, kami sepakat untuk tidak menggelar jumpa pers dan kami akan menjawab pertanyaan wartawan di kesempatan lain.
"Friksi masih tetap ada, karena kedua pihak memiliki sikap yang sepenuhnya berbeda," papar Lavrov.
Kepala lembaga diplomasi Rusia ini menambahkan, Moskow berdasarkan statemen bersama tahun 1956 Uni Soviet dan Jepang telah saling berunding dan meyakini bahwa kepulauan Kuril selatan bagian dari wilayah Rusia, khususnya hal ini juga disinggung di dokumen PBB. (MF)