Lima Media Cetak Malaysia Dibredel
https://parstoday.ir/id/news/world-i6934
Kementerian Dalam Negeri Malaysia menutup lima media cetak karena isinya dituduh menyebabkan kebingungan di tengah masyarakat Muslim dan merusak akhlak.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Apr 23, 2016 18:17 Asia/Jakarta
  • Lima Media Cetak Malaysia Dibredel

Kementerian Dalam Negeri Malaysia menutup lima media cetak karena isinya dituduh menyebabkan kebingungan di tengah masyarakat Muslim dan merusak akhlak.

Kantor berita resmi Malaysia, Bernama (23/4) melaporkan, dua media cetak menyuguhkan kajian ilmiah atas sejumlah masalah kontroversial yang dinilai Kemendagri Malaysia, dapat menimbulkan kekacauan.

Kemendagri Malaysia percaya, media-media ini selain dapat merusak akhlak masyarakat, juga bisa mempengaruhi keimanan umat Islam.

Direktur urusan kontrol isi Al Quran dan penerbitan, Kemendagri Malaysia mengatakan, penghentian penerbitan dua media ini dilakukan atas pengumuman pemerintah pada 29 Maret 2016.

Menurut Kemendagri Malaysia, penerbitan tiga media cetak lain juga dihentikan dan dilarang berdasarkan pengumuman pemerintah tanggal 4 April 2016.

Dua dari tiga media cetak itu dibredel pemerintah Malaysia karena dituduh memuat konten-konten amoral dan satu media lain karena memuat konten yang melanggar norma-norma moral di negara itu.

Berdasarkan undang-undang Malaysia tahun 1984, tentang penerbitan dan media cetak, orang-orang yang menerbitkan, mengimpor, memproduksi, mencetak ulang, menjual, mengeluarkan, mempublikasikan dan mendistribusikan konten-konten provokatif, divonis tiga tahun penjara dan dikenakan denda tunai sampai 20 ribu ringgit (sekitar 5000 dolar AS). (HS)