Pemerintah Mesir akan Tindak Tegas Demonstran
Menteri Dalam Negeri Mesir Magdy Abdel Ghaffar mengatakan bahwa pasukan keamanan akan mengambil tindakan tegas terhadap pengunjuk rasa.
Seperti dilansir France-24 dari Kairo, dalam satu pernyataan menjelang digelarnya aksi protes anti-pemerintah, Abdel Ghaffar pada Ahad (24/4/2016) menegaskan bahwa keamanan dan stabilitas bangsa merupakan garis merah.
"Tidak ada tindakan yang merusak keamanan dan stabilitas Mesir akan ditolerir," tambahnya.
Ia menandaskan bahwa lembaga keamanan akan mengambil tindakan tegas atas setiap upaya untuk mengganggu ketertiban umum.
Otoritas Mesir melarang aksi demo tanpa mengantongi izin. Namun, para aktivis dan gerakan politik telah menyerukan protes anti-pemerintah pada hari Senin (25/4/2016).
Demonstran Mesir mendesak Presiden Abdel Fattah al-Sisi untuk mengundurkan diri karena keterpurukan ekonomi, perampasan kebebasan, penyiksaan tahanan, kerjasama dengan Israel dan juga penyerahan dua pulau milik Mesir kepada Arab Saudi.
Aparat keamanan Mesir sejauh ini telah menahan 78 orang yang memprotes kebijakan al-Sisi dalam penyerahan pulau Mesir di Laut Merah kepada Saudi. (RM)