Amano: Pengayaan Uranium Iran Naik Menjadi 4,5 persen

Dirjen Badan Energi Atom Internasional (IAEA) seraya membenarkan pengayaan uranium Iran yang melampaui 3,67 persen menyatakan, berdasarkan laporan pakar lembaga ini, pengayaan tersebut telah mencapai 4,5 persen.

Wakil tetap Republik Islam Iran di organisasi internasional di Wina, Kazem Gharibabadi mengatakan, berdasarkan laporan dirjen IAEA, lembaga ini mengakui bahwa mereka menerima infromasi baru instalasi ini dari Iran kemarin.

Sebelumnya Juru bicara Organisasi Energi Atom Iran Iran (AEOI) Behrouz Kamalvandi mengkonfirmasikan peningkatan level pengayaan uranium Iran mencapai 4,5 persen.

Republik Islam Iran menyusul tidak komitmennya Kelompok 4+1 terhadap janji mereka di JCPOA dan mengingat tuntutan Tehran tidak tercapai di kesepakatan ini, telah menjalankan langkah kedua penurunan kepatuhannya di kesepakatan nuklir, di mana berdasarkan langkah ini Iran tidak lagi menjaga pembatasan pengayaan uranium di level 3,67 persen.

Di langkah pertama penurunan kepatuhan, Iran juga menyatakan bahwa mereka tidak lapi komitmen dengan pembatasan JCPOA di bidang tingkat cadangan uranium 3,67 persen dan 130 ton air berat.

Iran seraya menekankan dilanjutkannya penurunan komitmen JCPOAnya menegaskan, langkah ini dilakukan dalam koridor kesepakatan nuklir dan berdasarkan pasal 26 dan 36 di kesepakatan ini.

Jika mitra JCPOA Iran melakukan langkah yang diperlukan untuk melaksanakan komitmennya, maka langkah Tehran ini dapat dihentikan. (MF)