Tolak Permintaan NATO, Selandia Baru Tarik Pasukan dari Irak
Pakta Pertahanan Atlantik Utara, NATO meminta New Zealand tetap mempertahankan pasukannya di Irak untuk menjalankan tugas NATO, namun negara itu menolaknya.
Fars News (7/8/2019) melaporkan, pemerintah New Zealand mengumumkan penolakan untuk mempertahankan pasukannya di Irak dalam kerangka tugas NATO.
Radio New Zealand mengabarkan, pemerintah New Zealand dalam rapatnya membahas permintaan NATO untuk mempertahankan pasukan di Irak.
Kantor berita Anadolu, Turki memberitakan, dalam rapat kabinet, pemerintah New Zealand menolak permintaan NATO tersebut.
Menteri Pertahanan Selandia Baru, Ron Mark mengatakan bahwa negara ini sudah menjalankan tugasnya di Irak, oleh karena itu menolak permintaan NATO.
Ron Mark menjelaskan, mengingat New Zealand memiliki banyak tugas di bagian dunia lain, maka konsentrasi kami dipusatkan di samudra dan pantai Pasifik, Asia Tenggara dan wilayah-wilayah tradisional.
Menurut pemerintah New Zealand, pasokan dana untuk rekonstruksi Irak adalah cara yang tepat untuk melewati tahap ini, pemerintah berpikir bahwa ini adalah akhir masa tugas, namun dengan cara lain tetap berkontribusi dengan membantu Irak. (HS)