Guterres Meminta Tensi di Asia Barat Diredam

Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menutut peredaman tensi di kawasan Asia Barat.

Menurut laporan Fars News, Guterres Ahad (15/09) menghendaki tensi di kawasan Asia Barat diredam dan tanpa mengisyaratkan serangan lima tahun koalisi Arab Saudi terhadap warga sipil Yaman, ia mengecam serangan ke kilang minyak Arab Saudi.

Unit drone militer dan komite rakyat Yaman Sabtu (14/09) mengirim 10 drone dan Arab Saudi dan menyerang kilang minyak Buqayq dan Khurais milik perusahaan minyak nasional negara ini Aramco. Serangan ini menimbulkan gangguan di produksi minyak Riyadh.

Serangan ini dinilai sebagai serangan terbesar militer dan komite rakyat Yaman ke Arab Saudi sejak awal agresi militer Al Saud ke Yaman pada 2015 hingga kini.

Perang yang kobarkan Arab Saudi dan sekutunya di Yaman sejak Maret 2015 hingga kini telah menewaskan lebih dari 16 ribu warga Yaman, melukai puluhan ribu lainnya dan memaksa jutaan warga orang mengungsi.

Agresi militer Arab Saudi ke Yaman juga membuat negara Arab miskin ini mengalami kelangkaan makanan dan obat-obatan.

Arab Saudi dan sekutunya sampai saat ini gagal meraih ambisinya di Yaman karena perlawanan sengit rakyat negara ini. (MF)