Tegang dengan Iran, AS Tutup Pusat Komandonya di Qatar
Surat kabar Amerika Serikat, Washington Post mengabarkan, militer Amerika baru-baru ini untuk sementara, dan mengantisipasi ketegangan dengan Iran, memindahkan pusat komando bersama operasi udaranya dari Qatar ke sebuah pangkalan di Carolina selatan.
Fars News (30/9/2019) melaporkan, Washington Post menulis, selama lebih dari 13 tahun, Amerika menggunakan sebuah gedung di negara kecil, Qatar untuk mengontrol jet-jet tempur, drone dan peralatan angkatan udara lainnya di Asia Barat.
Akan tetapi, katanya, hari Sabtu (28/9) saat 300 pesawat masih terbang di sejumlah wilayah Asia Barat seperti Suriah, Afghanistan dan Teluk Persia, pusat komando pasukan Amerika yang ada di pangkalan militer Al Udeid, Qatar itu sudah kosong.
Washington Post menambahkan, sekarang angkatan udara Amerika dan sekutunya, dikomandoi dan dikontrol oleh beberapa tim di pangkalan udara Shaw, Carolina selatan yang berjarak lebih dari 7000 kilometer dari Timur Tengah. Meski penutupan pangkalan militer Al Udeid di Qatar hanya sementara, namun ini merupakan perubahan taktik yang sangat penting.
Komandan Unit 609 pusat komando udara militer Amerika, Letkol Frederick Coleman mengatakan, Iran melalui beberapa sumber berbeda, beberapa kali memberitahu akan menyerang pasukan Amerika di kawasan.
Menurut Washington Post, para pengamat meyakini, jika terjadi perang dengan Iran, ada kemungkinan pusat komando operasi udara bersama akan menjadi target serangan, dan kemungkinannya kecil untuk bisa melindungi pusat itu. (HS)