Pars Today

Ketua kebijakan luar negeri Uni Eropa menekankan akan melanjutkan perawatannya terhadap prestasi diplomasi seperti kesepakatan nuklir dengan Republik Islam Iran.

Menurut laporan laman Uni Eropa, Federica Mogherini di statemennya bertepatan dengan hari PBB menyatakan, Uni Eropa selain membela JCPOA juga berusaha  untuk memajukan multilateralisme bersama dengan isu-isu global di bidang teknologi, digitalisasi dan kecerdasan buatan (AI).

Mogherini di akhir tahun jabatannya menyatakan, "24 Oktober diletakkan dasar pertama rencana internasional di sejarah, yakni PBB. Di hari ini tahun 1945, piagam PBB diberlakukan dan sejak saat itu hingga kini, PBB berusaha untuk merealisasikan perdamaian dan menjaga hak kemanusiaan yang juga termasuk tujuan bersama Uni Eropa."

Federica Mogherini menyebut Uni Eropa sebagai salah satu pembela paling getol multilateralisme sebagai solusi terbaik menyelesaikan krisis. Dan Uni Eropa menurutnya telah bekerja sama dengan PBB di setiap bidang.

Statemen ini dirilis di saat sejak Mei 2018, ketika Presiden AS Donald Trump secara sepihak dan ilegal keluar dari JCPOA, Eropa tidak melakukan langkah efektif dan praktis dalam menjaga diplomasi terkait JCPOA dan juga tidak melaksanakan komitmennya di bawah kesepakatan nuklir ini. (MF)