Macron Tolak Perpanjangan Brexit

Presiden Perancis, Emmanuel Macron dilaporkan menolak perpanjangan proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit).

Seperti dilaporkan laman The Hill, menyusul penolakan Majelis Rendah Inggris atas usulan Perdana Menteri Boris Johnson terkait Brexit, Emmanuel Macron menuntut proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa harus dilakukan kurang dari dua pekan.

Berdasarkan laporan ini, sidang petinggi Eropa digelar Jumat (25/10) di Brussels membahas batas waktu terbaru yang diputuskan terkait Brexit.

Di saat Spanyol, Belanda, Belgia dan Luxembourg merupakan negara yang sepakat perpanjangan singkat Brexit, Jerman dan Republik Irlandia menuntut perpanjangan cukup lama Brexit.

Sekaitan dengan ini, Ketua Dewan Eropa Donald Tusk seraya mendukung Jerman dan Republik Irlandia menekankan, Saya akan mengerahkan segenap upaya untuk menunda Brexit hingga tiga bulan.

Michel Barnier, juru runding Uni Eropa terkait Brexit menambahkan, keputusan untuk memberi waktu lebih banyak terkait implementasi Brexit berada di tangan pemimpin 27 negara anggota.

RUU generalisasi Brexit didukung anggota Majelis Rendah Inggris dengan perbedaan 30 suara pada hari Selasa lalu, namun draf yang diinginkan pemerintah untuk keluar dari Uni Eropa hingga akhir bulan ini tidak mendapat suara cukup. (MF)