Jadi Ketua G-20, Amnesty Internasional Kritik Arab Saudi
https://parstoday.ir/id/news/world-i76199-jadi_ketua_g_20_amnesty_internasional_kritik_arab_saudi
Amnesty Internasional Senin (02/12) di statemennya mengkritik kepemimpinan Arab Saudi di kelompok G-20 karena catatan hitam HAM Riyadh.
(last modified 2025-11-27T14:46:08+00:00 )
Des 03, 2019 12:28 Asia/Jakarta
  • Amnesty Internasional
    Amnesty Internasional

Amnesty Internasional Senin (02/12) di statemennya mengkritik kepemimpinan Arab Saudi di kelompok G-20 karena catatan hitam HAM Riyadh.

IRIB melaporkan, Amnesty Internasional di statemennya ini menyebut Arab Saudi sebagai negara yang memiliki catatan hitam di bidang HAM dan menjelaskan, kepemimpinan Arab Saudi di kelompok G-20 terjadi ketika gelombang baru penangkapan zalim para kritikus dan oposisi di negara ini marak dilakukan.

Arab Saudi sejak Ahad (01/12) secara resmi menjabat ketua periodik kelompok G-20.

Arab Saudi tercatat sebagai pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM) terbesar di dunia.

Banyak organisasi internasional dan HAM termasuk Amnesty Internasional sampai saat ini berulang kali mengkritik penumpasan kebebasan berpendapat, eksekusi dan pemenjaraan para aktivis HAM di Arab Saudi.

Data tahanan politik di Arab Saudi mencapai 30 ribu orang. Data ini menunjukkan betapa dalamnya kebijakan keras Al Saud terhadap warganya sendiri.

Arab Saudi selain menumpas, menangkap dan mengeksekusi ribuan warganya, juga sejak Maret 2015 dengan dukungan AS dan negara Arab serta Barat sekutu Riyadh, melancarkan agresi militer ke Yaman dan memblokade negara tetangganya ini dari darat, udara dan laut.

Perang yang dikobarkan Arab Saudi dan sekutunya di Yaman sampai saat ini telah menewaskan lebih dari 16 ribu orang, melukai puluhan ribu lainnya dan memaksa jutaan warga Yaman mengungsi.

Agresi militer Arab Saudi ke Yaman juga membuat negara Arab miskin ini menghadapi kelangkaan makanan dan obat-obatan. (MF)