Iran Mengecam Tindakan Tidak Sah Australia dalam Melabeli IRGC
https://parstoday.ir/id/news/iran-i181204-iran_mengecam_tindakan_tidak_sah_australia_dalam_melabeli_irgc
Pars Today - Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran pada hari Kamis (27/11/2025), mengecam keras tindakan tidak sah pemerintah Australia yang memasukkan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) ke dalam daftar pendukung terorisme negara.
(last modified 2025-11-28T06:37:36+00:00 )
Nov 28, 2025 13:13 Asia/Jakarta
  • Kementerian Luar Negeri Iran
    Kementerian Luar Negeri Iran

Pars Today - Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran pada hari Kamis (27/11/2025), mengecam keras tindakan tidak sah pemerintah Australia yang memasukkan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) ke dalam daftar pendukung terorisme negara.

Menurut laporan FNA, pemerintah Australia mengklaim bahwa IRGC bertanggung jawab atas dua serangan terhadap pusat-pusat Yahudi di Sydney dan Melbourne pada tahun 2024.

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Iran menegaskan bahwa tindakan ofensif dan tidak sah pemerintah Australia ini adalah ilegal, tidak dapat dibenarkan, serta melanggar aturan dan norma hukum internasional terkait penghormatan terhadap kedaulatan negara.

Iran juga mengecam ketundukan sebagian pembuat kebijakan Australia terhadap propaganda rezim Zionis yang melakukan genosida, dan menekankan tanggung jawab internasional Australia atas tindakan melanggar hukum tersebut.

Pernyataan itu menambahkan bahwa langkah tidak bertanggung jawab ini merupakan kelanjutan dari kesalahan besar yang dilakukan pemerintah Australia berdasarkan tuduhan sepenuhnya palsu yang dibuat oleh badan keamanan rezim Zionis, sehingga menjadikan hubungan diplomatik lama Iran–Australia sebagai alat untuk melayani kepentingan rezim pendudukan Zionis. Padahal, otoritas resmi Australia, termasuk Kepolisian New South Wales, pada 25 Oktober 2025 secara tegas menyatakan bahwa tuduhan keterlibatan Iran dalam serangan terhadap target Yahudi adalah rekayasa dan tidak ada bukti keterlibatan Iran.

Kementerian Luar Negeri Iran menekankan bahwa tindakan politik pemerintah Australia merupakan preseden berbahaya dan kriminal yang dirancang dengan pengaruh rezim Zionis untuk mengalihkan perhatian publik dari genosida di Gaza. Oleh karena itu, tindakan tersebut dianggap sebagai bentuk keterlibatan bersama dengan para pelaku kejahatan yang sedang diadili di Mahkamah Pidana Internasional.

Di akhir pernyataan, Kementerian Luar Negeri Iran menegaskan kembali posisi terhormat dan membanggakan IRGC sebagai bagian dari angkatan bersenjata resmi Republik Islam Iran, yang memainkan peran tak tergantikan dalam mempertahankan kedaulatan dan keamanan nasional Iran dari agresi asing serta dalam memerangi terorisme, termasuk ISIS.

Pemerintah Iran menekankan tekadnya untuk mengambil semua langkah yang diperlukan guna membela kedudukan dan kehormatan angkatan bersenjatanya dari setiap pelabelan bermusuhan.(sl)