Aljazair Tuan Rumah Pertemuan Menlu Tetangga Libya

Menteri luar negeri tujuh negara tetangga Libya berkumpul di Aljir, ibukota Aljazair untuk membahas transformasi Tripoli.

Seperti dilaporkan FNA, menlu luar negeri Aljazair, Mesir, Tunisia, Sudan, Chad, Mali dan Niger Kamis (23/01) bertemu di ibukota Aljazair untuk membicarakan transformasi Libya.

Menlu Mesir Sameh Shoukry di pertemuan ini menyebut Turki pemicu instabilitas di Libya dan mengungkapkan, Ankara melalui intervensi militer di sebuah negara Arab telah melanggar hukum internasional.

Menlu Mesir juga menekankan, krisis Libya hanya dapat diselesaikan melalui pembentukan pemerintahan independen dan pelucutan senjata kelompok bersenjata.

Disebutkan bahwa hari Ahad lalu juga digelar konferensi internasional di Berlin dengan partisipasi Amerika, Rusia, Perancis, Inggris, Cina, Jerman, Turki, Italia, Mesir, Uni Emirat Arab (UEA), Aljazair, Kongo dan Chad serta empat organiasi internasional dan regional seperti PBB, Uni Eropa, Uni Afrika dan Liga Arab untuk menyelesaikan krisis di Libya.

Tentara Nasional Libya pimpinan Khalifa Haftar di timur Libya beberapa jam setelah penyelenggaraan konferensi ini kembali menyerang Tripoli.

Tensi di Libya semakin parah seiring dengan serangan pasukan Haftar yang didukung Arab Saudi, Mesir dan Uni Emirat Arab ke Tripoli pada April 2019.

Pemerintah persatuan nasional pimpinan Fayez al-Sarraj untuk menghadapi aksi Haftar, menandatangani kesepakatan dengan Turki yang kemudian direspon negatif oleh Mesir, Cyprus dan Yunani. (MF)