Survei: Protes AS Sudah Tidak Terkendali
Menurut jajak pendapat, 80 persen orang Amerika percaya bahwa protes anti-diskriminasi sudah tidak terkendali.
Hasil survei bersama terbaru yang dilakukan NBC News dan Wall Street Journal menunjukkan bahwa 8 dari 10 orang di Amerika Serikat percaya bahwa situasinya telah berada di luar kendali dan sebagian besar responden yang disurvei tentang penyebaran virus Corona masih khawatir.
Para peserta jajak pendapat juga pesimis tentang kembalinya ekonomi AS ke kondisi sebelumnya dan kemampuan Presiden Donald Trump untuk menciptakan kembali persatuan di Amerika Serikat.
Jajak pendapat itu dilakukan bertepatan dengan protes di jalan atas pembunuhan orang kulit hitam Amerika George Floyd, pengangguran jutaan orang karena wabah virus corona dan kematian lebih dari 100.000 orang di Amerika Serikat.
Pemerintahan Trump mengklaim pada hari Jumat bahwa ia telah mengurangi pengangguran hingga 13,3 persen dalam sebulan terakhir dan menciptakan 2,5 juta pekerjaan pada bulan Mei.
Presiden AS juga mengklaim pengurangan demonstrasi jalanan pada hari Minggu sebagai protes atas diskriminasi rasial, sementara berbagai kota masih memprotes perilaku rasis polisi.
Protes, yang telah menyebar ke banyak kota di Eropa, dimulai setelah Derek Chauvin, seorang perwira polisi kulit putih AS pada 25 Mei membunuh membunuh warga negara kulit hitam Amerika George Floyd di Minneapolis, Minnesota secara brutal.