Protes di Seluruh AS Berlanjut dengan Kekuatan Penuh
(last modified Sat, 13 Jun 2020 09:45:48 GMT )
Jun 13, 2020 16:45 Asia/Jakarta

Ribuan orang melakukan protes di seluruh Amerika Serikat untuk menuntut keadilan bagi korban kebrutalan polisi.

Hampir dua minggu setelah pembunuhan George Floyd, protes di seluruh Amerika Serikat terus berlanjut dengan kekuatan penuh.

Para demonstran Amerika setelah beberapa hari terlibat bentrokan dengan polisi di wilayah Capitol Hill, Seattle, akhirnya mengosongkan kota ini, dan menduduki sebagian wilayah di sekitarnya. Para demonstran sudah mengumumkan daerah ini sebagai zona otonom.

Kepada stasiun televisi Fox News, Trump menjelaskan, jika Gubernur Washington, Jay Inslee tidak melakukan apapun untuk membebaskan zona otonom di Seattle, maka saya sendiri yang akan membebaskannya.

Demonstrasi luas melanda berbagai kota di Amerika sebagai buntut dari perilaku rasis dan kekerasan terstruktur polisi negara ini terhadap warga kulit hitam, di mana korban terbaru adalah George Floyd yang tewas pada tanggal 25 Mei 2020 di  Minneapolis.

Sekitar 13 persen dari penduduk Amerika adalah warga kulit hitam, namun hak-hak mendasar mereka tidak terpenuhi. Mereka tidak mendapat banyak manfaat dari kekayaan, pendidikan, dan kemakmuran di masyarakat Amerika. Mereka sering menjadi korban kekerasan akibat perilaku rasis.

Diskriminasi rasial dan rasisme selalu menjadi ciri utama masyarakat Amerika, dan warga kulit hitam selalu menjadi sasaran perbudakan, pelecehan yang meluas, pembunuhan, dan kekerasan tanpa batas sepanjang tiga abad sejarah Amerika.

Tags