Gedung Putih Bantah Laporan New York Times terkait Trump
Gedung Putih membantah laporan Koran New York Times terkait presiden Amerika beserta wakilnya.
Menurut laporan Reuters, Jubir Gedung Putih Kayleigh McEnany di statemennya menyatakan, berbeda dengan laporan Koran New York Times, Presiden Donald Trump dan Wakil presiden Mike Pence tidak mengetahui hadiah yang dijanjikan Rusia kepada milisi bersenjata yang diberafiliasi dengan Taliban di Afghanistan untuk membunuh serdadu Amerika.
Kandidat utama Partai Demokrat di pilpres mendatang AS, Joe Biden Sabtu (27/6/2020) seraya mengkritik Trump mengatakan, laporan Koran New York Times jika benar maka hal ini akan menguak sebuah skandal mengejutkan, khususnya bahwa Trump gagal membalas langkah Rusia ini.
"Trump masih melanjutkan kampanye buruk dan hinanya dihadapan Presiden Rusia Vladimir Putin," tutur Biden.
Kedubes Rusia di Washington di cuitannya menilai laporan New York Times yang menyebut Moskow otak dibalik pembunuhan serdadu Amerika di Afghanistan sebagai tudingan tak berdasar.
Koran New York Times Jumat (26/6/2020) mengklaim, sebuah unit intelijen di militer Rusia yang tak dikenal mendorong milisi Taliban untuk membantai tentara Amerika dan pasukan kaolisi internasional di bawah pimpinan Washington di Afghanistan.
Sementara itu, para diplomat Rusia menilai laporan NYtimes ini sekedar cerita mengingat tidak ada bukti untuk klaim tersebut. (MF)