Trump Gunakan Kekuatan Kosongkan Jalan dari Demonstran Anti Rasisme
(last modified Sat, 01 Aug 2020 05:30:53 GMT )
Aug 01, 2020 12:30 Asia/Jakarta
  • Donald Trump, Presiden Amerika Serikat
    Donald Trump, Presiden Amerika Serikat

Presiden Amerika Serikat kembali menyerang para demonstran anti rasisme di Portland dan mengancam akan menggunakan kekuatan terhadap mereka.

Menurut laporan IRIB mengutip surakat kabar The Independent, sehari setelah Donald Trump, Presiden Amerika Serikat menyebut kota Portland sebagai "sarang para teroris" dan secara implisit para pemrotes sebagai "teroris", ia kembali menarik garis dan menandai mereka.

Polisi dan tentara AS di Portland

Atas dasar ini, Trump mengancam, "Bila jalan-jalan di kota Portland tidak dikosongkan, kami akan menggunakan instrumen yang sangat kuat."

Tampaknya Trump yang kemungkinan akan mengirim pasukan Garda Nasional AS ke kota Portland kembali mengklaim, "Kami tidak punya pilihan lain, karena para ekstremis sayap kiri telah melakukan berbagai kerusuhan di jalan-jalan kota."

Terkait berlanjutnya ketegangan di berbagai kota Amerika Serikat, termasuk di Portland, para pejabat resmi AS menekankan bahwa Donald Trump belum menghapus agenda opsi pengiriman pasukan Garda Nasional untuk mengontrol kekerasan dan pilihan ini tetap dalam kajian.

Para militer federal AS baru-baru ini, dengan perintah pemerintah pusat, telah memasuki negara bagian Oregon untuk melindungi bangunan-bangunan pemerintah, sekaligus menumpas demonstrasi anti rasisme di Portland.

Mayoritas kota-kota di Amerika Serikat sejak 25 Mei menjadi ajang demonstrasi dan protes setelah pembunuhan rasis terhadap seorang warga kulit hitam bernama George Floyd.

Tags