Rusia Memperingatkan Eropa atas Proyek Nord Stream 2
-
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov
Juru bicara Kremlin telah memperingatkan bahwa Eropa tidak boleh mempolitisasi proyek pipa gas Nord Stream 2.
Menurut laporan FNA, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov memperingatkan Eropa pada Rabu (16/09/2020) untuk tidak mengaitkan dugaan keracunan Alexei Navalny, seorang kritikus dan oposisi pemerintah Rusia, dengan kemajuan proyek transmisi gas Nord Stream 2.
"Proyek ini bersifat komersial dan sepenuhnya sejalan dengan kepentingan Rusia dan negara-negara anggota UE, dan pertama-tama Jerman, yang tidak boleh dipolitisasi," kata Peskov dalam konferensi virtual pada Rabu.
Negara-negara Barat, termasuk Jerman, mengklaim bahwa Moskow telah meracuni pemimpin oposisi Rusia dengan gas beracun "Novichok".
Moskow membantah keras tuduhan tersebut.
Navalny jatuh sakit dalam penerbangan domestik dari Tomsk ke Moskow pada 20 Agustus dan dibawa ke rumah sakit di Jerman di bawah tekanan internasional.
Dugaan keracunan Navalny dan pemindahannya ke Jerman kini telah menjadi arena baru untuk perluasan kampanye anti-Rusia di Barat.
Proyek Nord Stream 2 sedang dilaksanakan di dua rute dengan kemampuan mengangkut 55 miliar meter kubik gas per tahun melalui Laut Baltik antara Rusia dan Jerman.
Perusahaan Rusia Gazprom bertanggung jawab atas pembangunan pipa ini dan bekerja sama dengan perusahaan Eropa dalam proyek ini.
