Liga Arab Dukung Pelaksanaan Reformasi di Lebanon

Liga Arab menyatakan, organisasi ini mendukung pelaksanaan reformasi politik dan ekonomi di Lebanon.

"Faksi politik harus memiliki rasa tanggung jawab untuk menghentikan kondisi ekonomi yang tak menentu di negara ini," kata Hossam Zaki, asisten sekjen Liga Arab seraya menjelaskan bahwa Lebanon tengah melewati kondisi sensitif seperti dilaporkan televisi Russia al-Youm.

Ia menambahkan, "Memenuhi kebutuhan rakyat Lebanon membutuhkan diakhirinya krisis keuangan dan ekonomi yang berkembang di negara itu."

Presiden Lebanon Michel Aoun sebelumnya mengisyaratkan berlanjutnya friksi di proses pembentukan kabinet baru negara ini dan menyebut merujuk pada konstitusi sebagai solusi paling tepat.

Ledakan dahsyat di pelabuhan Beirut para 4 Agustus 2020 yang menewaskan lebih dari 190 orang dan melukai lebih dari tujuh ribu lainnya telah menciptakan transformasi politik besar di negara ini.

Pasca ledakan ini, aksi demo besar-besaran kembali marak dan para demonstran yang mendapat dukungan dari sejumlah negara asing menduduki sejumlah departemen di Lebanon.

Pasca aksi demo ini, Perdana Menteri Hassan Diab pada 10 Agustus mengundurkan diri dari posisinya.

Setelah pengunduran diri Diab, pada 31 Agustus dengan suara mayoritas anggota parlemen Mustapha Adib dipercaya untuk membentuk kabinet. (MF)