Presiden Azerbaijan Mengkritik Grup Minsk

Presiden Azerbaijan menyebut kinerja beberapa tahun mediator Minsk Group (OSCE) dalam menyelesaikan konflik Nagorno-Karabakh tidak efektif.

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan pada hari Senin (26/10/2020) bahwa Minsk Group, yang telah bekerja sebagai mediator untuk menyelesaikan krisis Nagorno-Karabakh sejak awal, tidak mencapai apapun dalam 28 tahun terakhir. Demikian IRNA melaporkan, Senin (26/10/2020).

"Para pemimpin Minsk Group (Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa/OSCE), termasuk Amerika Serikat, Rusia dan Prancis, tidak mau menekan Armenia untuk menyelesaikan krisis Nagorno-Karabakh," tegas Aliyev.

Presiden Azerbaijan juga menyebut Armenia sebagai negara penjajah dan menambahkan bahwa para pemimpin Grup Minsk telah mengambil langkah-langkah bagi kepentingan Yerevan untuk pendudukan.

Dia kemudian menuduh Armenia memindahkan orang-orang Armenia yang tinggal di beberapa negara Arab ke Nagorno-Karabakh dan menetap secara ilegal di wilayah pendudukan, seraya menyebutnya sebagai kejahatan internasional dan bertentangan dengan Konvensi Jenewa. Menurutnya, Grup Minsk tidak bereaksi terhadap tindakan Yerevan dan tidak bersedia untuk mencegahnya.

Konflik antara Republik Azerbaijan dan Armenia atas wilayah Nagorno-Karabakh dimulai pada tahun 1988 dan berubah menjadi konflik militer pada tahun 1991, akibatnya wilayah Nagorno-Karabakh dan tujuh kota tetangga berada di bawah kendali pasukan Armenia.

Putaran baru bentrokan dimulai Minggu lalu dengan tembakan pasukan di kedua sisi, yang sejauh ini telah menewaskan atau melukai sejumlah pasukan di kedua sisi.