Cina Protes Keras Kemungkinan Sanksi Baru AS Terkait Iran
(last modified Thu, 26 Nov 2020 14:08:01 GMT )
Nov 26, 2020 21:08 Asia/Jakarta
  • Zhao Lijian
    Zhao Lijian

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina memprotes keputusan Amerika Serikat untuk menyanksi empat perusahaan Rusia, dan Cina karena dituduh bekerjasama dengan Iran, dan meminta Washington membayar kesalahannya.

Fars News (26/11/2020) melaporkan, statemen seorang pejabat Amerika terkait keputusan Gedung Putih untuk menyanksi empat perusahaan Cina, dan Rusia karena bekerjasama dengan Iran, mendapat protes keras dari pemerintah Beijing.
 
Seperti dikutip Reuters, Jubir Kemenlu Cina Zhao Lijian, Kamis (26/11) menyampaikan protes keras Beijing atas sanksi baru Amerika terkait Iran, dan meminta Washington membayar kesalahannya.
 
Pada hari Rabu (25/11) malam, Utusan khusus pemerintah Amerika untuk Iran, Elliott Abrams mengatakan, Amerika bermaksud memasukkan empat institusi Rusia, dan Cina ke daftar hitam karena melakukan kerja sama di bidang program rudal Iran. 
 
Abrams juga mengatakan, dalam beberapa minggu yang tersisa sebelumnya berakhirnya masa pemerintahan Presiden Donald Trump, Amerika akan menambah sanksi Iran. (HS)

Tags